ICMNS 2014, Narsis foto selfie bareng penerima nobel

Alhamdulillah 2-3 November 2014 telah dilalui dengan penuh suka cita. ICMNS ke 5 yang diadakan di Aula Barat dan beberapa tempat untuk pararel section telah sukses dilaksanakan. Sebagai peserta sekaligus panitia. Ada beberapa hal yang saya dapat dari mengikuti acara ini, yang pasti saya sedikit banyak mengerti bagaimana proses persiapan membuat konferensi, dan bagaimana teknis pelaksanaannya (Ilmu baru). Menjadi panitia sedikit banyak mendapat keuntungan, menambah teman, menambah keakraban teman yang sudah kenal, memperbaikan gizi, dan juga yang terpenting adalah mendapatkan ilmu. sebagai peserta, saya mempresentasi tugas akhir magister saya, Karna ini pertama kali ikut mempresentasikan paper dalam bahasa Inggris, saya sedikit nerveous padahal persiapan saya tidak banyak, well itu menjadi pelajaran penting dan pengalaman untuk kedepannya, so far not bad J. Tapi yang tidak kalah penting adalah kesempatan untuk berdiskusi dan berfoto selfie narsis dengan peraih nobel Prof. Brian P. Schmidt, Nobel Laureate for Physics 2011, Australian National University. Entah apa yang di benak kami, ketika kami meminta foto bersama “Sir, Would you take a picture with us, but not formal pose, we need Selfie photo, Ok..” beliau mau, dan semua orang tertawa iri dengan kami. Dari gayanya berinteraksi, beliau sangat ramah, apalagi ketika gala dinner.

Well, ada banyak hal lagi yang didapatkan, terutama semangat untuk berkontribusi untuk Indonesia di bidang pencerdasan kehidupan bangsa. materi tentang alam semesta, dark matter dan teori big bang yang beliau bawakan membawa saya berpikir, siapalah diri ini, kecil, bodoh. Sementara Alam semesta ini yang tak bisa diukur karna terus mengembang. Nggak ada deh alasan buat sombong.(kalau ini hanya bawaan emosional ketika melihat berjuta bintang di alam semesta). Well… di akhir acara saya juga menyempatkan foto bersama Prof. Thomas Djamaluddin, Ketua LAPAN (ternyata beliau sangat santun dan lembut). Jadi teringat perkataan dosen saya, kalau kamu berfoto bersama orang terkenal, tanamkan di dirimu, “suatu hari nanti, Sesungguhnya bapaklah yang mungkin akan berbangga berfoto bersama saya, sebab mungkin saya yang akan menjadi orang “lebih besar” dari bapak”  He…3x kalimat terakhir hanya motivasi, tidak ada unsur sombong… Peace!!!

Share this post