PKM oh PKM

PKM oh PKM
Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), suatu program skala nasional yang dikhususkan mahasiswa se indonesia. Program ini telah berjalan belasan tahun. Program ini telah memberikan setidaknya sedikit penyelesaian persoalan bangsa baik dalam bidang pemberdayaan masyarakat, Ekonomi, Penelitian dan Teknologi.
Sesuai dengan namanya, Kreatifitas adalah tuntutan yang khas dalam membuat PKM. Mungkin banyak teman-teman yang sudah pernah membuat PKM( baik karna alasan beasiswa, maupun karna keinginan pribadi) namun belum sempat disetujui untuk didanai. Beberapa hari lalu saya jumpa dengan PR III dan Kabag Kemahasiswaan. Saya menyinggung sedikit mengenai PKM. Mau tau hasilnya?
....dari hasil diskusi dengan pemateri sekaligus tim Reviewer dari UGM, ternyata banyak proposal yang salah pada administrasi.....ini kata pak Rajaguguk, Kabag Kemahasiswaan Unimed. Saya pun sedikit bertanya mengenai administrasi yang salah.
Biasanya dalam Format Pengesahan, mahasiswa mencantumkan semua jenis bidang kegiatan seperti PKM-K, PKM-T PKM-P, PKM-M kemudian mahasiswa memberi tanda contreng atau “x” di depannya. Ini adalah kesalahan. Setiap ada kata (pilih salah satu) maka kita harus memilih salah satu tanpa menuliskan pilihan yang lain. Begitu juga pada tanda tangan persetujuan dari Fakultas atau Universitas. Kita harus memilih salah satu pilihan kata. Seperti Pembantu Dekan III FMIPA (sebagai Contoh) kemudian Pembantu Rektor III Unimed.
Itulah beberapa tips atau koreksi dari kesalahan mahasiswa. hemmm... saya juga baru tau dengan hal ini. Nah sekarang kita coba ekplorasi hal lain terkait PKM.
Terkhusus Bagi kamu-kamu yang masih mahasiswa baru 2010 saya anjurkan untuk ikutan PKM ini. Walaupun anda belum pernah mendapat Training atau Sosialisasi Tentang PKM. kamu bisa menjadikan partisipasi dini anda sebagai pengalaman pertama. Tahun kedepan anda sudah bisa membuat PKM sendiri. Sedangkan bagi teman-teman diatas stambuk 2010 kamu sudah mesti unjuk gigi dan membuktikan kalo kamu itu insan-insan yang bisa berprestasi dan berkontribusi melalui PKM.
Saya akan berbagi pengalaman dan Tips selama mendapat Dana selama 4 kali proposal yang didanai Dikti . ya walau saya belum pernah masuk PIMNAS tapi saya tetap bersyukur dan berharap ditahun ini saya bisa sampai PIMNAS. Ini dia Ceritanya :
Awal Semester III saya diajak sama kakak stambuk dijurusan Fisika untuk mengikuti kegiatan PKM. Awalnya saya menolak karna saya g tau sama sekali dengan namanya PKM. Setelah saya pikir-pikir g papa lah sebaga rasa ingin tau aja akhirnya saya ikut walaupun saya tidak menjadi tim inti dalam PKM-T tersebut. Setelah penantian 3-4 Bulan akhirnya proposal kami didanai sekitar 5 juta-an. Kamipun melaksanakan program dengan Judul Inverter, pengubah tegangan 12 V DC menjadi 220 V AC. Tahun berikutnya saya membuat 2 PKM-M sekaligus dan keduanya didanai 6 jt dan 5 jt-an. Tahun selanjutnya karna kesibukan tertentu saya hanya bisa mengikuti PKM-GT dan Alhamdulillah didanai Juga sebanyak 3 Juta. Saya tidak pernah berpikir saya tiap tahun selalu didanai. Saya hanya mencoba dan Allahlah yang menentukannya.

Ketika saya hendak membuat PKM, saya selalu membaca judul-judul PKM dari Universitas yang lain. Dan dari situ saya menemukan ide baru alias “ATM=Amati, Tiru Dan Modifikasi”. He...3x tidak masalah bagiku. Saya selalu mencari ide-ide tambahan atau referensi lain yang menunjang. Tidak jarang saya ke warnet selama 3 jam hanya untuk mencari referansi dan ide-ide liar. Untuk mencari dosen pembimbing, saya biasanya menjadi dosen yang friendly dan telah bergelar Doktor. Kalaupun tidak ada, bergelar Msc atau Mpd juga tidak masalah.
Semua yang telah saya lakukan adalah sebuah confidence. Saya tidak pernah bermimpi untuk terus didanai, saya hanya menuliskan tanpa memikirkan apakah ini bagus atau tidak.hanya nasehat dosen pembimbing yang selalu saya tanggapi. Bagi saya tulisan saya adalah cerminan diri saya. Banyak orang yang takut membuat PKM karna merasa ide atau Tulisannya tidak berbobot. Saya membuang jauh-jauh pikiran itu.
So bagi teman-teman marilah menjadi insan yang dapat berkontribusi bagi Tuhan, Bangsa dan Almamater.

Related Posts

0 Response to "PKM oh PKM"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel