SKRIPSIKU

Ngiiiinng. Suara nyamuk bersileweran dikedua kupingku. Terbangun seketika mendengar suara adzan subuh dipagi hari yang dingin. Udara dingin menjamahi seluruh badanku. Ku hempaskan selimut putih yg sudah nmulai kusam. Berjalan sekonyongan (masih ngantuk) aku menanggalkan pakaianku dan menggantinya dengan pakaian piama dibalut jaket Organisasi.
Benar-benar pagi yg cerah. Sepanjang perjalanan 200 meter menuju mesjid tua, aku merasakan suasana sejuk persis seperti suasana pagi di kota kabanjahe.Sudut tua kota medan mulai bergerak ramai. Semua aktivitas kebanyakan bermula dari sini.
Usai sholat, akupun berjalan pulang. “kring...” dering musik i will survive from cake berdering menandakan ada seseorang menelpon. “mother calling”, kuliat ibuku memanggil. “an...” dah bangun? Dah sholat? Kata ibuku. “udah ma, ni baru selesai sholat”. Aku dan ibuku larut dalam pembicaraan panjang sampai aku tersentuh dengan pertanyaan “kapan kamu wisuda?” hatiku pun tersentuh. Aku tidak punya alibi lagi untuk tidak menjawab pertanyaan itu.
“Iya bu insyaallah bulan 4 tahun depan aku akan menyelesaikan tugas akhirku. Mohon doanya ya bu” aku menjawab dengan sedikit berat. Tut...tut..tut..pembicaraan kami terputus. Hp ku lowbatt.
Masih bersarang di pikiran segarku pertanyaan ibuku tadi. Akupun teringat teman-teman satu angkatan yg lain sudah pada selesai. Sementara sejauh ini jangankan sidang, buat proposal seminar saja belum terpikir. Aku menghela nafas sedalam-dalamnya.
Apa yang terjadi pada diriku?
Aku sudah tidak ada mata kuliah semenjak 1 tahun lalu. Sementara teman-teman yang lain yang baru menyelesaikan mata kuliah semester lalu sekarng sudah penelitian. Aku juga tidak ada proyek luar biasa yang membuat aku melalaikan tugas akhir. Ku buka sms draf pesan dari teman satu kelas
“tugas akhir itu sangat mudah kalau kita sudah memulainya dan fokus terhadap itu, adapun bagi mereka yang belum selesai/belum memulai adalah karna dia kena penyakit syidrom akut “malas”. Jadi apakah anda terkena penyakit syndrom “malas”. Aisyah
Itulah isi sms yang kuterima 2 minggu lalu.
Ternyata setelah aku memaknai isi pesan itu. Asiyah menyuruh agar aku tidak bermalas-malas. Setelah ku pikir2 memang penyakit malas itu telah lama menjadi bibit penyakit. Kembali aku menghela nafas sembari berkomitmen” aku harus memulai, aku harus memulai untuk membuat proposal penelitian. Aku harus memulai!!!”
Dan komitmen itu aku goreskan dalam secarik kertas putih yang isinya:
April 2011=wisuda seorang anak desa berasal dari keluarga sederhana, dengan predikat “Summa cumload” dan skripsi instrumentasi dalam teks inggris ,memiliki usaha yang sudah berkembang, memiliki toefle 550 dan bersiap post graduet” itulah aku kawan.
Tulisan itu selalu aku baca baik ketika mau tidur, ataupun ketika hendak ke kampus. Tulisan itu seperti magnet yang sangat kuat. Dan tulisan itu akan mengusir bibit syndrom malas.
Al-azzam 2010, tansyah_3

Related Posts

0 Response to "SKRIPSIKU"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel