Memandang tahun 2011

Malam tahun baru akan segera dimulai, sepanjang perjalanan disesaki kendaraan bermotor yang sangat rapat. Hampir saja speda motorku tidak bisa bergerak. Mengelilingi lapangan merdeka dibutuhkan waktu hampir satu jam. Ini adalah macet terparah yg pernah aku alami.

Disaat jutaan umat manusia merayakan tahun baru dengan segala hedonisme, sebagian kecil umat menyambut tahun baru dengan muhasabah. Ya itulah yang dilakukan para aktivis dakwah kampus se sumatera utara.

Heningan malam terlihat disini, sangat kontras dengan suasana kemeriahan di pusat kota. Malam disini hanya puluhan mahasiswa duduk melingkar berdiskusi dengan akh yusuf, pemateri asal itb. Suatu pencapaian akhir dilakukan untuk sharing kemajuan dakwah kampus. Semua sangat antusias, walaupun rayuan suara petasan, dan rasa kantuk selalu datang.

Malam pun larut semua mengistirahatkan diri. Setekah sholat subuh, aktivis dakwah melakukan witir almatsurat, dilanjutkan dengan taklim. Taklim di isi oleh akh.... mahasiswa Malasya yang menguasai 6 bahasa nasional. Walaupun masih kental logat malasyanya, Ada satu hal yang menarik dalam penyampaian. Beliau mengkritisi degradasi moral dan akhlak umat muslim. Flashback dari masa khalifah, hingga keadaan umat sekarang yang kembali kepada jaman jahiliyah. Begitu banyak umat yang mengaku islam, tapi kelakuannya sangat jauh dari islam. Beliau juga menyoroti aktivis dakwah yang masih sering melakukan kebiasaan buruk. Sebuah pertanyaan yang sangat menarik adalah mana yang lebih baik, mengurangi dosa atau menambah pahala. Sepertinya semua sepakat mengurangi dosa. Mengapa demikian?

Beliau menyarankan untuk setiap aktivis dakwah menuliskan hal-hal buruk yang sering dilakukan, kemudian hal buruk tersebut dihilangkan satu persatu setiap hari. Misal sering telat masuk kuliah, sering tidak melaksanakan amanah dan sebagainya. Itulah hal baik yang didapat dari taklim ini. Perjuangan dakwah itu tidak mudah. Bagaimana mungkin dakwah itu akan berhasil kalau para penggiat dakwahnya masih melakukan maksiat.

Marilah ditahun baru ini kita maksimalkan diri kita. Allah sangat menghargai usaha kita. Yang sangat diperhatikan Allah adalah proses dan kemauan kita.

1 Response to "Memandang tahun 2011"

  1. Assalamuaikum

    ini link blog UKMI yang baru http://ukmislamarrahman.blogspot.com/

    bila ingin berbagi tulisan bisa langsung dikirim ke email : humas.ukmi@gmail.com
    diharapkan partisipasinya...

    kritik dan saran tetap diterima...
    syukron...

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel