Surat terbuka buat pak rektor

Akhir –akhir ini unimed yang dipimpin oleh pak Prof Syawal Gultom sudah mulai membenah diri. Terdapat berbagai perbaikan yang dilakukan secara massif. Seperti perbaikan fasilitas kampus, penguatan penjagaan kendaraan, Terobosan world class university, evaluasi pembelajaran bertahap dan beberapa perbaikan yang terasa dimasyarakat kampus.
Nilai Posisi Unimed dalam Akreditasi pun mulai di genjot, rata-rata sudah mendapat posisi B. Bahkan sudah mulai banyak yang berada pada posisi A. Kesemua ini haruslah disyukuri dengan tidak mengelu-elukan bahwa kesemua ini adalah peran 1 orang. Semua ini adalah peran bersama antara mahasiswa, dosen dan birokrasi.
Diatas segala kemajuan yang ada, kita melihat bahwa peran dari rektor sebagai orang nomor 1 di unimed sangat kuat. Dengan keenerjikan dan keuletannya, beliau masih sudi membuka acara kemahasiswaan, atau sekedar membuka acara maulid nabi Muhammad SAW. Peran PR I dan semua jajarannya saling bersinergis.
Ya itu semua terlihat dari luar. Semua nampak bagus. Namun adakah kita melihat kondisi yang sebenarnya? Kalau boleh kita jujur, masih banyak yang harus diperbaiki dari sistem Universitas Negeri Medan. Sepertinya arahan dari atasan tidak sampai pada level bawahan. Perintah atasan A, respon bawahan AB. Inilah kondisi yang masih sering kita lihat.

Saya akan mencoba beberapa hal yang menurut saya kurang baik.
1. Sistem Implementasi SoftSkill yang masih kurang diterapkan
2. Ujian Konprehensif yang kurang begitu kompetitif
3. Ujian kemampuan dasar (ICT, TOEFL, Statistika) yang masih terkesan sebagai Formalitas.
4. Pengutipan Liar pada beberapa Dosen Pendamping PPLT
5. Prasarana yang kurang respon untuk direalisasikan
6. KKN yang sepertinya masih ada dibeberapa sektor
7. Minimnya sumbangsih Mahasiswa dalam pengabdian masyarakat
8. Implementasi VISI dan MISI serta Trobosan Unimed yang tidak secara massif dapat diserap oleh mahasiswa.
9. Kepentingan Pribadi dan Golongan serta Komersialisme yang masih ada.dll
Itu adalah beberapa hal yang saya lihat ada dan sepertinya akan masih terus ada jika pimpinan tidak respon mengantisipasi.
Secara logika, tentu kita harus tau konsekwensi dari tuntutan yang kita inginkan. Salah satunya adalah kenaikan SPP. Tentu ini harus kita sadari Walaupun kita belum menerapkan sistem BHP.
Harapan terbesar adalah bagaimana pimpinan lebih tegas dan lebih kreatif dalam memberikan inovasi-inovasi brilian. Semoga kolaborasi antara mahasiswa, dosen dan birokrasi dapat memberikan perubahan yang signifikan terhadap kemajuan unimed.

3 Responses to "Surat terbuka buat pak rektor"

  1. terkadang kawan kita harus berkata keras tapi harus kita buat gebrakan ini merupan cara yang bagus tapi kurang efektif

    lakukan tindakan yang bisa membuat unimed semakin maju galang banyak tenaga dan orang orang yang bisa di ajak memajukan unimed bukan orang orang yang mementingkan kantong sendiri penelitian hanya sebuah kedok untuk mengisi kantong sendiri

    ReplyDelete
  2. hahai...
    bang tri py blog...
    baru tw saya...

    ttg kampus kita y bgitulah bang... jelas2 ddepan mata tak py daya mencegah...
    hadeuh...

    by: http://share-myscience.blogspot.com/

    ReplyDelete
  3. kalo senat.a masih jd BONEKA , takut menyuarakan kebenaran kpn mw berubah.a kampus UNIMED...!!!

    senat.a aj tertindas gmna lg mahasiswa awam lain.a d kampus...????

    jgn cerita ingin merubah kalo NYALI msih NYALI TEMPE...

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel